Kuserahkan nafasku atas kelimpahanMu
Inspired by Nabi Ismailku
Langkahku tertatih dalam pengarungan hasrat dan nafsu… capek betul
Kini diakhir hari ini kuberserah diri dalam alurMu
Kubaringkan tubuh pasrah dalam relungan
Kuletakkan nafas - hati - degup - hasrat
berharap pahalaSufi yang penuh sabar mengembara dalam jalanMu
Bersyukur untuk segala kelimpahanmenjadi magnet atas semua kebahagiaan….
Aku Nol dihadapanMu
tapi Engkau Maha Tak Berhingga
kelimpahanMu pasti tak berhingga
Kutadahkan tangan untuk menyambutnya
Sabtu, 19 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar