Di mana Nabi Ismailmu
Aku Nabi yang Mati Terpancung
Dalam mimpikuAdalah aku Nabi Ismail
Pasrah diri dalam kehendak Tuhan
Pisau Sembelihan sudah teracung
Aku tidak digantikan
Ternyata susah benar menjadi mahluk yang Ikhlas….
Salam Hormat takjubku untukmu Nabi Ismailku
Yang tidak pernah berprasangka kepada Tuhannya
Sabtu, 19 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Ibrahim as, bapak para Nabi..
pisah menanti punya anak 94 tahun. Pisah sama Ismail 12 tahun, begitu ketemu dalam keadaan kangen berat (sampai-sampai Jibril memberikan Ibrahim tunggangan berupa Bouraq) pas ketemu, ee langsung suruh nyembelih. Hebat.
so, apa yg berani kita korbankan hari ini?
Salam Api Semangat!
Posting Komentar