Jumat, 25 Januari 2008

KENIKMATAN MEMBERI

Kenikmatan Memberi
by Supriyadi
Hukum Alam memang sederhana dan adil, tidak ada sesuatu yang terbuang yang ada adalah berubah ujudnya. Ketika air mengalir ke laut dan menguap suatu saat akan kembali ke gunung sebagai air hujan yang bersih dan segar.
Demikian juga begitu kita lapangkan hati dalam memberi, rejeki laksana lapang terbuka mengalir mencukupi Ada banyak orang-orang yang mendapat berkah dari memberi. Ada yang berinfak ke Masjid Rp 1.500,- dan itu uang terakhir di saku, sorenya mendapat rejeki Rp 600.000 ,- cukup untuk makan anak istri
Ada yang telilit hutang dan bershodaqoh ke fakir miskin, besoknya terbuka jalan dalam melunasi hutang
Tapi ada yang lebih dahsyat
Memberi kepada yang kita kasihi, akan meningkatkan kasih sayang penuh kedamaian Memberi kepada yang membutuhkan, akan kembali ketika kita membutuhkan Memberi kepada yang terpinggirkan dan teraniaya, akan berbuah do'a yang dikabulkan Memberi kepada orang yang tidak dikenal akan membuka hati dan jiwa untuk selalu syukur atas rejekiNya Memberi kepada orang yang kita benci atau membenci kita akan melapangkan hati dalam kesabaran dan sadar dalam introspeksi diri
Jangan angkat kepalamu memandang ke atas penuh dengki kepada yang di ketinggian Selalu tundukkan kepala, memandang penuh kasih kepada yang dibawah, yang terpinggirkan, yang kelaparan, yang membutuhkan
Derajatmu angkat ditinggikan dalam kemuliaan.

akhir Juli 2007

Tidak ada komentar: