Pagi itu dua tahun dua tahun yang lalu …
Seseorang telah membuat laporan bahwa tanggul penahan itu sudah mulai menipis
Mereka acuhkan!
Pagi itu dua bulan yang lalu …
Retakan di tanggul penahan telah nampak
Mereka masih acuhkan
Pagi itu dua hari yang lalu …
Semua terasa biasa saja…
Terbiasa dengan kondisi yang ada…
Walaupun luapan air mulai mengalir meluap ke selokan...
Diacuhkan dan mengacuhkan…
Pagi itu dua jam yang lalu air bergemuruh… mereka masih acuh
Pagi itu air mengamuk
Banjir bandangnya mengingatkan
"Sesungguhnya tidak ada sesuatupun yang benar-benar hilang kecuali peluang" (James Arthur Ray)
Luluh lantak peluang sudah hilang tak bisa berulang…
Semua terluka di SITU GINTUNG….
… Juga ketika pagi ini kubangun dari tidurku
Di wajah kedua anakku
Ku berjanji tak kan ku tunggu hingga hilangnya peluang
Dengan meng-acuhkan luka sekecil apapun
Pada hati dan diri anakku…
Tragedi Situ Gintung 27 Maret 2009
... ikut terluka ketika bibir Galih luka terantuk batu...
Jumat, 03 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar